Dari taksi sampai truk kontainer; Blue Bird Group adalah kelompok usaha yang melayani segala kebutuhan transportasi Anda. Bagi banyak warga Jakarta dan kota-kota besar di Indonesia, Blue Bird Group bukan hanya sekadar perusahaan taksi tapi menjadi bagian dari gaya hidup.
Jika New York terkenal dengan yellow taxi dan London dengan black cab, maka Jakarta dengan Blue Bird : armada taksi biru yang selalu menghiasi jalan-jalan Ibukota yang sibuk setiap waktu.
Bemula dari hanya 25 taksi di tahun 1972, kini armada Blue Bird Group telah mencapai 28,000 yang tersebar di sejumlah kota besar di Indonesia. Kini layanan Blue Bird Group dapat dinikmati termasuk Jakarta dan sekitarnya, Bali, Bandung, Banten, Lombok, Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Medan, Manado dan Palembang. Juga di jantung pusat bisnis dan tujuan wisata di seluruh negeri.
Melayani lebih dari 8,5 juta penumpang setiap bulannya, Blue Bird Group telah meluaskan spektrum layanannya, mulai dari taksi eksekutif (Silver bird), layanan limousine dan penyewaan mobil (Golden bird), bus carter (Big bird), hingga truk kontainer (Iron bird).
Sebagian dari keberhasilan ini berkat kemampuan kami menjaga kualitas pelayanan selama bertahun-tahun. Strategi penempatan armada serta kemudahan mendapatkannya, misalnya, telah membuat Blue Bird Group meraih predikat sebagai mitra transportasi yang handal dan terpercaya.
Sejarah Perusahaan
Terinspirasi dari dongeng di Eropa tentang harapan dan doa seorang gadis untuk mendapatkan kebahagiaan yang akhirnya terkabul berkat kebaikan seekor burung biru, ‘Blue Bird’ pun lahir lebih dari sekadar jawaban sebuah doa dan harapan. Ia kini telah berkembang menjadi sebuah perusahaan transportasi terdepan, memenuhi harapan dan cita-cita bukan hanya bagi pendiri, almarhumah Ny Mutiara Djokosoetono, tapi juga bagi ribuan karyawan.
Pada 1972, jauh sebelum Jakarta berkembang menjadi kota metropolis yang berpenduduk sekitar 12 juta orang, Blue Bird telah hadir. Cikal bakal perusahaan ini yaitu layanan Golden Bird, yang kemudian dikenal sebagai Chandra Taksi, sebagai sebuah perusahaan penyedia jasa sewa mobil yang khusus melayani para jurnalis asing serta pelanggan lain yang berkunjung ke Jakarta. Berdasarkan pengalaman tersebut, maka tak perlu waktu lama bagi perusahaan untuk mendapatkan ijin usaha mengelola perusahaan taksi.
Awalnya, Blue bird ‘muda’ didirikan untuk menyediakan alternatif jasa transportasi berkualitas yang memang belum ada pada waktu itu. Blue bird menjadi pelopor pengenaan tarif taksi berdasarkan sistem argo, serta melengkapi seluruh armadanya yang ber-AC dengan radio komunikasi. Untuk mempertahankan kualitas pelayanan, perusahaan pun membangun sejumlah bengkel khusus untuk merawat armadanya.
Setelah sukses berbisnis di layanan taksi reguler, Blue Bird, dan taksi limousine, Golden Bird, serta usaha sewa mobil, perusahaan kemudian mengembangkan usaha bus carter, Big Bird, pada 1979. Pada 1993 Blue bird pun menghadirkan layanan taksi eksekutif Silver Bird. Setelah lebih dari satu dekade, Blue Bird Group kini memiliki empat divisi utama.
Pengalaman panjang mengelola bisnis transportasi mendukung upaya perusahaan mengembangkan teknologi baru dan mengelola sumber daya manusia, agar tetap unggul. Dari kantor pusatnya di Jakarta, perusahaan telah berkembang pesat merambah bisnis lainnya dengan tetap memperhatikan layanan pelanggan sebagai pedoman.
Pendiri
Founder Blue Bird Group
Pesan dari pendiri
Almarhumah Ny. Mutiara Djokosoetono, SH
Pada 1 Mei, 1972, saya memulai usaha ini dengan 25 taksi. Saya masih ingat betapa gembira dan gugupnya saya ketika 25 taksi tiba dari Surabaya dan masuk ke depot pertama saya.
Sejak saat itu Blue Bird tumbuh pesat. Kini, empat divisi utama kami mencakup sebuah jasa layanan transportasi bercakupan luas, ada di sejumlah lokasi. Saya menyadari betul Blue Bird tak akan tumbuh demikian pesat tanpa dukungan anak-anak tercinta yang telah meluangkan waktunya yang berharga untuk terus mendukung usaha ibu mereka mengelola bisnis sambil tetap mengejar cita-cita menjadi dokter. Tanpa dukungan yang tiada henti dari mereka, Blue Bird niscaya tak akan mencapai sukses seperti sekarang.
Saya juga ingin menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada para karyawan istimewa yang setia mendampingi saya bertahun-tahun.
Bekerja bersama layaknya sebuah ‘keluarga besar’, kami telah mencapai cita-cita pertama. Blue Bird telah diakui dan dihargai pemerintah maupun pihak swasta sebagai perusahaan penyedia jasa transportasi kelas satu. Saya yakin kita tidak akan pernah kehilangan posisi ini sepanjang kita mampu mempertahankan budaya kerja keras, jujur ke dalam dan ke luar, berdisiplin tinggi, sopan terhadap pelanggan, dan terus berupaya menjadi yang terbaik.
Ny Mutiara Djokosoetono, SH
Pendiri
Visi & Misi
Visi
‘Menjadi Perusahaan yang mampu bertahan dan mengedepankan kualitas untuk memastikan kesejahteraan yang berkelanjutan bagi para stakeholder’
Misi
‘Tujuan kita adalah tercapainya kepuasan pelanggan, dan mengembangkan serta mempertahankan diri sebagai pemimpin pasar di setiap kategori yang kita masuki. Dalam transportasi darat, kita menyediakan layanan yang handal, dan berkualitas tinggi dengan penggunaan sumber daya yang efisien dan kita melakukannya sebagai satu tim yang utuh.’
Dr. H. Chandra Suharto
President Komisaris
Blue Bird Group didirikan berdasarkan impian membuat semuanya agar lebih baik. Seperti namanya, Blue Bird, yang diambil dari hikayat Eropa ihwal seorang gadis dan seekor burung biru yang tiada hentinya berupaya meraih kebahagiaan dirinya, di awal berdirinya perusahan ini, segenap anggota keluarga kami telah berbuat sebisanya menggapai cita. Seiring dengan bertambahnya anggota keluarga serta meningkatnya biaya pendidikan, laksana sebuah keajaiban saja perusahaan yang semula hanya bermodalkan dua taksi ini mampu bertahan dan tumbuh menjadi seperti sekarang.
Tentu saja integritas, kerja keras, disiplin, dan kebajikan keluargalah yang memungkinkan pencapaian sekarang. Kami senantiasa mendorong setiap individu, terlepas dari apa pun kedudukannya, untuk selalu memberikan layanan terbaik kepada pelanggan.
Agar tetap mampu menyesuaikan diri dengan perubahan zaman, Blue Bird Group terus meningkatkan kompetensinya di seluruh bidang usaha. Kami juga menyadari bahwa kesuksesan kami adalah berkat dari Tuhan sehingga untuk membalaskannya kami pun mengadakan program Blue Bird Peduli untuk membantu orang-orang yang kurang beruntung.
Dr. H. Chandra Suharto
President Komisaris
President Director Blue Bird Group
Dr. H. Purnomo Prawiro
President Direktur
Mengelola Blue Bird Group laksana memimpin armada besar yang berawakkan 32.000 orang. Dengan demikian kepaduan visi, misi, dan pengertian menjadi hal yang lebih penting. Sebagai sebuah perusahaan, kami didorong dari dalam dan luar untuk terus bertumbuh.
Keluarga besar kami yang terdiri dari para pengemudi dan staf bertekad menjaga kepuasaan pelanggan untuk jangka panjang dengan senantiasa menjaga mutu layanan dan memfokuskan perhatian. Hal yang hanya bisa dilakukan lewat komunikasi yang efektif, infrastuktur yang padu, serta sistem tarif dan reservasi yang baik.
Selama bertahun-tahun taksi Blue Bird telah berupaya menyajikan layanan berbeda antara lain pesanan lewat telefon, pengembalian barang yang tertinggal, serta pusat layanan pelanggan. Merupakan harapan terbesar kami untuk terus menghargai pelanggan; untuk itu kami pun menyajikan perangkat teknologi mutakhir yang dapat senantiasa menciptakan layanan aman dan nyaman bagi pelanggan.
Dr. H. Purnomo Prawiro
President Direktur
Taksi Reguler
Mulai melayani tahun 1972, Blue Bird merupakan mitra transportasi terpercaya. Selama beberapa tahun nama Blue Bird sinonim dengan standar tinggi layanan taksi penumpang, mengangkut lebih dari 8,5 juta orang di seluruh Indonesia per-bulan.
Agar bisa mengikuti pertumbuhan keinginan pasar dalam transportasi yang dapat diandalkan, dalam dekade-dekade silam Blue Bird Group telah melebarkan sayapnya dengan mendirikan anak anak perusahaan termasuk Morante Jaya, Cendrawasih, dan Pusaka Group.
Kini, dengan sebuah armada terpadu 28.000 unit di Jakarta, Bali, Bandung, Banten, Manado, Medan, Lombok, Semarang, Surabaya, dan Palembang, Blue Bird terus berekpansi secara geografis. Memanfaatkan teknologi dan know-how termasuk sistem pemesanan terkomputerisasi sepanjang hari, perusahaan berhasrat memberi layanan terbaik dan menyamankan setiap penumpang.
Di sisi operasi, strategi penempatan outlet taksi di sejumlah kota besar Indonesia telah memudahkan akses taksi ini di dalam dan di luar kawasan bisnis utama. Ini termasuk pusat turis serta bandara nasional dan internasional di seluruh negeri.
Posting Komentar