Selain bisa kita stop di mana saja, untuk menggunakan layanan blue bird kita bisa menghubungi call centre melalui telepon. Layanan reservasi blue bird taxi saat inipun dengan mudah bisa kita hubungi melalui layanan call centre melalui 021-79171234 (Wilayah Jakarta) untuk regular taxi. Nomor belakang 1234 menjadi satu keunikan blue bird yang mudah di hapal. Coba saja, ketika anda ke surabaya, pasti anda akan menjumpai nomor call centre blue bird dengan 4 digit terakhir 1234. Untuk di Kota Semarang sendiri dan sekitarnya untuk pemesanan order taxi layanan call centrenya melalui (024) 6701234.
SEMARANG – Blue Bird Group berencana mengembangkan usahanya, dengan membuka kantor cabang taksi di Solo dan Jogja.
Vice President Business Development Blue Bird Group, Noni Purnomo, mengatakan wilayah Solo dan Jogja pasar potensial, karena merupakan tempat tujuan wisata. “Kami ada rencana untuk membuka kantor cabang taksi di Solo dan Jogja,” katanya kepada Solopos.com di sela peluncuran aplikasi layanan program Taxi Mobile Reservation, Blue Bird wilayah Semarang, Rabu (31/10/2012). Hadir dalam acara tersebut, Vice President Central Operation Blue Bird Group, Sigit Priawan Djokosoetono, Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang, Ednawan Haryono, dan Kepala Dinas Pariwisata Kota Semarang, Nurjanah.
Noni menyatakan belum memastikan kapan ekspansi ke Solo dan Jogja itu dilakukan. “Mudah-mudahan tahun depan [2013] bisa terealisasi. Hanya yang sudah pasti yakni pembukaan kantor cabang di Batam,” ujarnya. Pada setiap pembukaan kantor cabang baru, sambung dia, minimal harus menyiapkan sebanyak 100 unit armada taksi. ”Nilai investasinya cukup besar, karena satu unit armada taksi berupa Toyota Limo membutuhkan dana Rp170 juta,” tandas Noni.
Dia menjamin pembukaan cabang baru Blue Bird, tak akan mematikan usaha sopir taksi yang sudah ada di daerah setempat. ”Bahkan sebaliknya malah akan meningkatkan penggunaan taksi di daerah tersebut,” ujarnya. Saat ini cabang Blue Bird taksi antara lain berada di Banten, Jakarta Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Bandung, Semarang, Surabaya, Bali, Lombo, dan Medan, dan Palembang. Dengan total armada sebanyak 27.000 unit.
Vice President Central Operation Blue Bird Group, Sigit Priawan Djokosoetono, menyatakan dengan diluncurkannya layanan program Taxi Mobile Reservation, untuk memudahkan pelanggan melakukan pemesanan taksi. Pelanggan bisa melakukan pemesanan taksi Blue Bird di mana saja, dengan menggunakan smartphone android, Iphone, dan Blackberry. ”Dengan layanan ini selain mudah dan menyingkat waktu dalam pemesanan taksi, pelanggan dapat mengetahui posisi taksi yang akan menjemputnya melalui peta digital di smartphone dan Blackberry,” papar dia.
Sebagai bentuk dukungan terhadap tahun kunjungan wisata di Jateng 2013, juga dilakukan pemasangan stiker Visit Jateng 2013 di bagian kaca belakang taksi Blue Bird, oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang, Ednawan Haryono dan Kepala Dinas Pariwisata Kota Semarang, Nurjanah.
Peresmian Taxi Mobile Reservation area Semarang
Vice President Central Operation Blue Bird Group, Sigit Priawan Djokosoetono (kanan), bersama Vice President Business Development Blue Bird Group, Noni Purnomo (kiri), Kadishub Kota Semarang, Ednawan Haryono (kedua kiri), dan Kepala Dinas Pariwisata Kota Semarang, Nurjanah (kedua (kanan), menekan tombol sebagai tanda diresmikannya peluncuran aplikasi layanan program Taxi Mobile Reservation untuk wilayah Semarang, di Semarang, Jateng, Rabu (31/10/2012). Aplikasi yang bisa digunakan pada sitem operasi Android, iPhone, dan Blackberry tersebut diharapkan akan mempermudah dan mempercepat pelanggan dalam pelayanan pemesanan taksi. (JIBI/SOLOPOS/Antara)
Acara peluncuran ini juga dihadiri oleh Ednawan Haryono (Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi kota Semarang) dan Nurjanah (Kepala Dinas Pariwisata & Kebudayaan kota Semarang). Didampingi oleh Noni Purnomo (Vice President of Business Development Blue Bird Group) dan Sigit Priawan Djokosoetono (Vice President of Central Operations Blue Bird Group) bersama-sama menempelkan stiker ‘Ayo Wisata ke Semarang’ di kaca belakang taksi.
“Pemasangan stiker ini sebagai bentuk dukungan Blue Bird Group untuk wisata kota Semarang. Kami harap taksi Blue Bird dan aplikasi Taxi Mobile Reservation ini dapat mendukung pariwisata di sini.” Ujar Noni. Di acara ini, para tamu dan rekan media juga berkesempatan untuk mengunjungi Call Center 24 jam Blue Bird Group dan melihat langsung sistem pemesanan taksi.
SEMARANG: Blue Bird Group memperluas jaringan operasional armada taxi di beberapa kota di Jateng dan DIY dengan segera menambah 400 taxi Toyota Limo senilai Rp70 miliar, dari sebelumnya telah direalisasikan 300 unit di Kota Semarang.
Vice President Business Development Bird Group Noni Purnomo
mengatakan meningkatnya permintaan masyarakat terhadap layanan jasa
angkutan taksi di beberapa kota di Jateng dan DIY mulai terlihat,
seiring dengan terjadinya pengembangan dan pemekaran kota di kedua
provinsi ini.
Di Kota Semarang, lanjutnya, saat ini perusahaanya telah mengoperasikan 300 unit taksi argo dan segera ditambah, guna memenuhi kebutuhan masyarakat di Ibukota itu terhadap layanai taxi yang nyaman, aman dan mudah diperoleh.
“Blue Bird akan menambah sebanyak 400 unit taxi Toyota Limo yang dialokasikan untuk Kota Semarang 200 unit menjadi 500 unit, Solo 100 unit dan Yogyakarta 100 unit. Satu unit armada taxi komplit membutuhkan investasi senilai Rp175 juta hingga total dana yang digunakan untuk penambahan taxi sebanyak itu mencapai sebesar Rp70 miliar,” ujarnya selepas peluncuran aplikasin layanan Taxi Mobile Reservation di Semarang, Rabu (31/10)
Menurutnya, penambahan armada taxi itu, kini tinggal menunggu turunnya izin Walikota Semarang, Walikota Solo dan Walikota Yogyakarta. Bahkan izin operasional penambahan taxi 200 unit untuk Kota Semarang dalam waktu dekat segera turun.
Dia mengatakan pengoperasian sebanyak 500 armada taxi Blue Burd di di Ibukota Jateng ini, tidak akan akan mengancam aktivitas taxi lainnya, mengingat kebutuhan taksi di ibukota Jateng saat ini masih sekitar 1.800 unit dan akan membengkak maksimal mencapai 2.000 unit pada akhir 2012. Kondisi ideal sebesar itu dengan memperhitungkan kondisi luas wilayah, jumlah dan pendapatan per kapita penduduk.
Sementara jumlah pengusaha taksi di Semarang sekarang ini terdapat tujuh perusahaan dengan total armada yang dioperasikan resmi sebanyak 1.100 unit atau 55% dari kebutuhan pasar. “Kekurangaan kebutuhan armada sekitar 900 unit itu sudah dapat dipastikan menjadi pertimbangan bagi Walikota untuk segera mengeluarkan perizinan usaha taksi baru, sehingga jumlah armada yang beroperasi bisa memenuhi kebutuhan pasar di wilayahnya,” tuturnya.
Dengan penambahan taxi baru itu, lanjutnya, kini upaya manajemen untuk memperkuat armada bisa dilakukan sesuai harapan terutama untuk meningkatkan pelayanan jasa angkutan dan memperluas jaringan di Semarang, Solo dan Yogyakarta.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Semarang Ednawan Haryono mengatakan kebijakan Wali Kota Semarang meminta agar ada perhatian bagi pengelola taxi di wilayahnya, terutama pada perkembangan taksi, baik berkaitan dengan kualitas pelayanan dan fisik armada. ”Kami hanya akan menertibkan dari aspek perizinan, yang lainnya diserahkan pada mekanisme pasar dan masyarakat konsumen yang menilainya,” ujarnya.
Menurut Vice President Central Operation Blue Bird Sigit Priawan Djokosoetono, pesanan penumpang yang dilayani belakangan cenderung terus meningkat, sehingga pelayanan lebih ditingkatkan dan kini telah diterapkan aplikasi layanan Taxi Mobile Reservation untuk wilayah Semarang, setelah sebelumnya mendapat sambutan positif dari masyarakat di wilayah Jabodetabek.
Dengan kehadiran Blue Bird Taxi Mobile Reservation, lanjutnya, pemesanan taksi diharapkan dapat mempermudah dan mempercepat pelanggan mendapatkan taksi yang bisa diakses melalui aplikasi Blackberry, iPhone, dan Android. Saat ini di Kota Semarang diperkuat dengan 300 unit armada taksi regular Blue Bird Group dan segera ditambah 200 unit menjadi 500 unit. “Melihat gaya hidup masyarakat yang semakin dinamis serta kemudahan dan kenyamanan akan pemesanan transportasi, Blue Bird akan selalu melakukan inovasi yang tiada henti, salah satunya adalah membuat Taxi Mobile Reservation ini, untuk memberikan kemudahan dan kepastian yang lebih kepada para pelanggan kami,” tuturnya.
Upaya itu, yang menjadi acuan bagi Blue Bird Group dalam melakukan inovasi-inovasi bisnis dimasa sekarang dan mendatang, di mana mobile content telah menjadi suatu gaya hidup yang tidak dapat dipisahkan.
Dia mengatakan sampai saat ini pengguna smartphone untuk Android, Iphone dan Blackberry semakin meningkat, serta merupakan yang paling banyak digunakan oleh masyarakat di kota besar di Indonesia seperti Semarang, sehingga para pelanggan akan semakin mudah menggunakan Taxi Mobile Reservation.
Langkah awal yang harus dilakukan untuk mendapatkan aplikasi ini, para pelanggan bisa men-download secara gratis di appsworld.blackberry.com/webstore/content/4i455 dan android market yang sekarang disebut google play store. Sedangkan untuk pengguna iPhone, aplikasi tersebut sudah tersedia di AppStore Apple.com, website: www.bluebirdgroup.com, serta jaringan social media seperti facebook blue bird group dan twitter @bluebirdgroup.
Dengan layanan ini, pelanggan akan mendapatkan konfirmasi langsung nomor taksinya dan melihat posisi taksinya di peta. Layanan ini dapat dinikmati baik dengan memanfaatkan perangkat Global Positioning System (GPS) yang umumnya telah dibenamkan dalam perangkat Blackberry, maupun dengan memanfaatkan lokasi pemancar GSM terdekat. (rsj)
Bagi Anda pengguna BlackBerry dapat mengunduhnya di : http://appworld.blackberry.com/webstore/content/41455 , dan bagi pengguna iPhone dapat mengunduhnya di Apps Store, bagi pengguna Android dapat mengunduhnya di Android MarketDi Kota Semarang, lanjutnya, saat ini perusahaanya telah mengoperasikan 300 unit taksi argo dan segera ditambah, guna memenuhi kebutuhan masyarakat di Ibukota itu terhadap layanai taxi yang nyaman, aman dan mudah diperoleh.
“Blue Bird akan menambah sebanyak 400 unit taxi Toyota Limo yang dialokasikan untuk Kota Semarang 200 unit menjadi 500 unit, Solo 100 unit dan Yogyakarta 100 unit. Satu unit armada taxi komplit membutuhkan investasi senilai Rp175 juta hingga total dana yang digunakan untuk penambahan taxi sebanyak itu mencapai sebesar Rp70 miliar,” ujarnya selepas peluncuran aplikasin layanan Taxi Mobile Reservation di Semarang, Rabu (31/10)
Menurutnya, penambahan armada taxi itu, kini tinggal menunggu turunnya izin Walikota Semarang, Walikota Solo dan Walikota Yogyakarta. Bahkan izin operasional penambahan taxi 200 unit untuk Kota Semarang dalam waktu dekat segera turun.
Dia mengatakan pengoperasian sebanyak 500 armada taxi Blue Burd di di Ibukota Jateng ini, tidak akan akan mengancam aktivitas taxi lainnya, mengingat kebutuhan taksi di ibukota Jateng saat ini masih sekitar 1.800 unit dan akan membengkak maksimal mencapai 2.000 unit pada akhir 2012. Kondisi ideal sebesar itu dengan memperhitungkan kondisi luas wilayah, jumlah dan pendapatan per kapita penduduk.
Sementara jumlah pengusaha taksi di Semarang sekarang ini terdapat tujuh perusahaan dengan total armada yang dioperasikan resmi sebanyak 1.100 unit atau 55% dari kebutuhan pasar. “Kekurangaan kebutuhan armada sekitar 900 unit itu sudah dapat dipastikan menjadi pertimbangan bagi Walikota untuk segera mengeluarkan perizinan usaha taksi baru, sehingga jumlah armada yang beroperasi bisa memenuhi kebutuhan pasar di wilayahnya,” tuturnya.
Dengan penambahan taxi baru itu, lanjutnya, kini upaya manajemen untuk memperkuat armada bisa dilakukan sesuai harapan terutama untuk meningkatkan pelayanan jasa angkutan dan memperluas jaringan di Semarang, Solo dan Yogyakarta.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Semarang Ednawan Haryono mengatakan kebijakan Wali Kota Semarang meminta agar ada perhatian bagi pengelola taxi di wilayahnya, terutama pada perkembangan taksi, baik berkaitan dengan kualitas pelayanan dan fisik armada. ”Kami hanya akan menertibkan dari aspek perizinan, yang lainnya diserahkan pada mekanisme pasar dan masyarakat konsumen yang menilainya,” ujarnya.
Menurut Vice President Central Operation Blue Bird Sigit Priawan Djokosoetono, pesanan penumpang yang dilayani belakangan cenderung terus meningkat, sehingga pelayanan lebih ditingkatkan dan kini telah diterapkan aplikasi layanan Taxi Mobile Reservation untuk wilayah Semarang, setelah sebelumnya mendapat sambutan positif dari masyarakat di wilayah Jabodetabek.
Dengan kehadiran Blue Bird Taxi Mobile Reservation, lanjutnya, pemesanan taksi diharapkan dapat mempermudah dan mempercepat pelanggan mendapatkan taksi yang bisa diakses melalui aplikasi Blackberry, iPhone, dan Android. Saat ini di Kota Semarang diperkuat dengan 300 unit armada taksi regular Blue Bird Group dan segera ditambah 200 unit menjadi 500 unit. “Melihat gaya hidup masyarakat yang semakin dinamis serta kemudahan dan kenyamanan akan pemesanan transportasi, Blue Bird akan selalu melakukan inovasi yang tiada henti, salah satunya adalah membuat Taxi Mobile Reservation ini, untuk memberikan kemudahan dan kepastian yang lebih kepada para pelanggan kami,” tuturnya.
Upaya itu, yang menjadi acuan bagi Blue Bird Group dalam melakukan inovasi-inovasi bisnis dimasa sekarang dan mendatang, di mana mobile content telah menjadi suatu gaya hidup yang tidak dapat dipisahkan.
Dia mengatakan sampai saat ini pengguna smartphone untuk Android, Iphone dan Blackberry semakin meningkat, serta merupakan yang paling banyak digunakan oleh masyarakat di kota besar di Indonesia seperti Semarang, sehingga para pelanggan akan semakin mudah menggunakan Taxi Mobile Reservation.
Langkah awal yang harus dilakukan untuk mendapatkan aplikasi ini, para pelanggan bisa men-download secara gratis di appsworld.blackberry.com/webstore/content/4i455 dan android market yang sekarang disebut google play store. Sedangkan untuk pengguna iPhone, aplikasi tersebut sudah tersedia di AppStore Apple.com, website: www.bluebirdgroup.com, serta jaringan social media seperti facebook blue bird group dan twitter @bluebirdgroup.
Dengan layanan ini, pelanggan akan mendapatkan konfirmasi langsung nomor taksinya dan melihat posisi taksinya di peta. Layanan ini dapat dinikmati baik dengan memanfaatkan perangkat Global Positioning System (GPS) yang umumnya telah dibenamkan dalam perangkat Blackberry, maupun dengan memanfaatkan lokasi pemancar GSM terdekat. (rsj)
Video mengenai aplikasi "Taxi Mobile Reservation" dapat dilihat di sini :
Blue Bird Taxi Mobile
Untuk mengunduh aplikasi Blue Bird Group Taxi Mobile Reservation bisa anda dapatkan melalui Blackberry App World dari Blackberry anda. Aplikasi ini adalah aplikasi free, sehingga anda bisa mengunduhnya. Selain itu aplikasi ini memberikan beberapa fasilitas untuk anda. Diantaranya :
1. Create Order, ini akan membantu anda dalam pemesanan taxi sesuai dengan yang anda inginkan.
2. Tracking Order, layanan ini akan membantu anda melakukan pengecekan order yang telah anda
buat
3. Order History,menampilkan order yang sudah pernah anda lakukan
4. Account & Address Setting, membuat setting lokasi penjemputan
5. Call Centre, layanan yang akan terhubung dengan pusat operator, melalui channel ini anda akan
langsung terdial ke nomor call centre
6. Feedback, layanan pengaduan, atau layanan konsumen
Oh yah, kerennya lagi, aplikasi ini juga dilengkapi dengan GPS yang memungkinkan secara live anda akan mengetahui posisi mobil atau armada yang akan anda naiki, sehingga anda akan lebih mudah mengetahui dan tidak menunggu lama armada pesanan anda.
Informasi lengkap anda bisa menuju ke website resmi di www.bluebirdgroup.com atau follow di twitter @BlueBirdGroup
+ komentar + 1 komentar
saya kan punya aplikasi aplikasi Blue Bird Group Taxi Mobile Reservation, tapi kok tidak ada daerah semarang terus bagaimana??
Posting Komentar